Xenia 1.000 cc, mengaplikasikan engine DOHC 3 silinder dengan tipikal
long stroke (bore x stroke = 72 x 81). Tipe ini, cocok
untuk kendaraan yang digunakan untuk membawa beban berat. Keunggulan
long stroke dengan output torsi yang besar, dan didukung oleh
teknologi multi valve menjadikan mesin 1.000 cc ini bertenaga dan
responsif, ujarnya.
Pada sistem DLI (Distributorless Ignition), dengan penempatan igniter di setiap busi, sangat mendukung proses pembakaran yang sempurna. Sistem DLI ini digunakan Pada Xenia 1.000 CC.
Selain itu, pengaplikasian teknologi EFI makin melengkapi kesempurnaan mesin EJ-DE ini, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan BBM dan pelepasan gas buang menjadi ramah lingkungan.
Mesin EJ-DE didesain khusus untuk mengantisipasi efek dari terputusnya timing belt. Dengan mesin EJ-DE, timing belt yang terputus, tidak akan merusak konstruksi mesin.
Pada sistem DLI (Distributorless Ignition), dengan penempatan igniter di setiap busi, sangat mendukung proses pembakaran yang sempurna. Sistem DLI ini digunakan Pada Xenia 1.000 CC.
Selain itu, pengaplikasian teknologi EFI makin melengkapi kesempurnaan mesin EJ-DE ini, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan BBM dan pelepasan gas buang menjadi ramah lingkungan.
Mesin EJ-DE didesain khusus untuk mengantisipasi efek dari terputusnya timing belt. Dengan mesin EJ-DE, timing belt yang terputus, tidak akan merusak konstruksi mesin.
No comments:
Post a Comment